Selasa, 11 Januari 2011

ANALISIS STRUKTURAL-GENETIK

Berbagai pendekatan dalam menganalisis karya sastra telah banyak dilakukan oleh beberapa pakar/kritikus/juga mahasiswa. hal ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan nilai keunggulan serta kelemahan secara mendalam dari masing-masing karya yang tengah dibaca. salah satu dari pendekatan itu adalah "Analisis Struktural-Genetik".


Apa yang saudara ketahui tentang pendekatan tersebut? temukan keunggulan serta kelemahan pendekatan tersebut?
Diposting oleh di

91 komentar:

  1. perdi kustiana11 Januari 2011 pukul 05.33

    Pendekatan menggunakan Analisis Struktural-Genetik yaitu analisis struktur dengan memberikan perhatian terhadap asal-usul karya secara ringkas sekaligus memperhatikan terhadap analisis intrinsik dan ekstrinsik.
    Keunggulan dalam pendekatan ini yaitu adanya pemahaman hubungan karya dengan lingkungan sosialnya, Pendekatan ini dianggap sebagai satu-satunya pendekatan yang mampu merekonstruksikan pandangan dunia pengarang. Sedangkan kelemahannya yaitu harus memahami betul karakter pengarang dalam karya-karya sastranya.

    BalasHapus
  2. Cecep Opandi12 Januari 2011 pukul 02.05

    saya sependapat dengan PERDI mengenai Analisis Struktural-Genetik,
    saya hanya mau menambahakan saja,bahwa Analisis Struktural-Genetik selain memperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya analisis ini juga mencakup tentang latar belakang pengarangnya, kemungkinan keterkaitan atau hubungan pengarang dengan karaynya (novel),seperti dimanakah kejadian dalam novel itu terjadi.
    analisis STRUKTURAL = ANALISIS UNSUR INTRINSIK dan EKSTRINSIK.
    analisis GENETIK = latar belakang pengarangnya, keterkaitan atau hubungan pengarang dengan karaynya (novel).
    kelebihannya, menjadi ikon tambah dalam menganalisis.
    kelemahannya, pembaca harus mengerti betul mengenai keadaan pengarang menciptakan karya sastranya.
    Betul-betul-betul.
    kawan-kawan silakan apakah ada yang mau menambahkan,

    BalasHapus
  3. Novia Fetriani Profiks E12 Januari 2011 pukul 03.17

    Menurut pendapat saya pendekatan analisis struktural genetik dalam menganalisis tetap memperhatikan cara menganalisis dengan menggunakan analisis struktural tetapi tidak meninggalkan teori strukturalnya ,akan tetapi lebih tertuju pada keberadaan pengarang terhadap karyanya.
    Kelebihannya yaitu pembaca dapat lebih mengetahui latar belakang si pengarang dalam mengurai karyanya.
    Kelemahan dalam menganalisisnya tidak dibahas secara lengkap.

    untuk saudara cecep, bagaimana maksud anda dalam kelebihannya menjadi ikon tambah?mohon penejelasannya.

    BalasHapus
  4. Anonim12 Januari 2011 pukul 03.31

    saya setuju dengan apa yang diungkapkan Perdi dan Opandi, pada intinya Analisis struktural Genetik adalah analisis yang memadukan pendekatan struktural( Lapis Makna dan Lapis Bentuk) dan Genetik (faktor sosial budaya dan latar belakang suatu karya).
    menurut saya keunggulan dari analisis ini adalah selain kita dapat mengetahui apa isi dari novel itu,kitapun dapat mengetahui lebih dalam tentang asal-usul dan keterkaitan pengarang dengan karyanya,
    dan kelemahannya adalah tidak semua karya sastra khususnya novel, dapat di analisis dengan struktural-genetik


    YANG MENJADI PERTANYAAN SAYA ADALH:
    apakah genetik sama dengan pendekatan ekspresivisme/ Biografi,
    dan apa kaitan antara genetik dan struktural sehingga dapat disatukan menjadi "Analisis Struktural-Genetik".

    BalasHapus
  5. Anonim12 Januari 2011 pukul 03.33

    novia: Kelemahan dalam menganalisisnya tidak dibahas secara lengkap.
    mksud dari pernyataan anda apa? mhon penjelasannya..

    BalasHapus
  6. Nunung Nurhayati profiks_E12 Januari 2011 pukul 04.40

    menurut saya analisis struktural genetik itu, suatu pendekatan dalam menganalisi sebuah karya sastra yang tidak hanya mengkaji aspek yang membentuk dalam sebuah karya seperti, tema,alar,penokohan, latar, gaya bahasa dan gaya penulisan saja tetapi juga mengkaji menegnai latar belakang pengarang mengangkat cerita itu, bagaimana hal atau kejadian yang dialami pengarang sehingga lahir cerita seperti itu, juga mengakaji mengapa pengarang memilih latar tempatnya di tempat itu....

    kelemahan:...no koment,,,bingung..

    keunggulan:saya setuju dengan sdr,perdi adanya pemahaman hubungan karya dengan lingkungan sosialnya.
    juga bisa menambah pengetahuan bagi yang menganalisis tidah hanya mengatahui isi cerita juga unsur intrinsik saja tapi juga latar belakang mengapa pengarang mengangkat cerita itu.....

    BalasHapus
  7. Eva Nurhayati Profiks A12 Januari 2011 pukul 05.52

    menjawab pertanyaan putri memang struktural itu sama dengan pendekatan ekspresivisme...hanya saja selain melihat unsur pengarangnya ubsur ekstrinsik dan ekstinsik juga dianalisis...

    BalasHapus
  8. Eneng Santi Dewi Profiks_E12 Januari 2011 pukul 17.48

    untuk saudari novia, maksud dari pembaca lebih dapat mengetahui latar belakang si pengarang dalam mengurai karyanya itu bagaimana dan contohya bagaimana? saya tunggu jawabannya..

    BalasHapus
  9. sri wahyuni12 Januari 2011 pukul 18.51

    pendapat saya hampir sama dengan rekan-rekan, pendekatan analisis struktural genetik itu mendeskripsikan struktur yang ada dalam karya sastra (saperti novel ataupun cerpen)meliputi penokohan, latar,dan aspek tematis yang meliputi tema dan amanat. tidak hanya itu saja, pendekatan ini pula dapat mendeskripsikan hubungan karya sastra dengan riwayat hidup pengarang dengan kondisi sosial pada zamannya, serta dengan kelompok sosial dan pandangan hidup pengarang. pendekatan ini juga dapat mendeskripsikan genetik sebuah karya sastra,yaitu tentang bagaimana karya sastra itu dapat di buat oleh pengarang, karena pengarang tentunya mempunyai landasan atupun alasan membuat karya sastra tersebut.

    mungkin ada yang menambahkan,,.,???

    BalasHapus
  10. Tri Wahyuni Profiks B12 Januari 2011 pukul 19.26

    Dari pernyataan rekan-rekan telah mewakili saya untuk menyebutkan tentang analisis struktural-genetik.
    tapi yang saya perhatikan dari pendapat rekan-rekan hampir semua mengatakan tentang analisis terhadap karya itu sendiri dan terhadap biografi pengarang. bagaimana dengan keterlibatan pembaca pada analisis ini? apakah ikut terlibat atau memang hanya menganalisis kedua unsur tadi?

    BalasHapus
  11. SADIANA PROFIKS D12 Januari 2011 pukul 20.37

    Menurut saya yang dimaksud dengan ANALISIS STRUKTURAL GENETIK yaitu proses membedah suatu karya sastra baik itu puisi atau prosa dengan cara meneliti unsur intrinsik dan unsur ekstinsik suatu prosa dari mulai plot, latar, alur, dan yang lainnya, namun karena tang ditanyakan ANALISIS STRUKTURAL GENETIK tentu saja bukan unsur intrinsik dan ektrinsik saja yang dianalisis tetapi BIOGRAFI pengarang juga harus dianalisis, seperti latar belakang pengarang, dan yang lainnya.

    jadi menurut saya ANALISIS ATRUKTURAL GENETIK merupakan gabungan dari ANALISIS STRUKTURAL dan ANALISIS EKPRESIVISME/BIOGRAFI.

    KELEBIHAN ANALISIS STRUKTURAL GENETIK
    1. dapat mengetahui keseluruhan karaya sastra
    2. dapat mengetahui biografi pengarANG.

    BalasHapus
  12. Lis Anjani12 Januari 2011 pukul 20.41

    Saya tertarik pada kelemahan pendekatan struktural genetik yang mengharuskan pembaca untuk memahami betul karakter pengarang dalam karya-karya sastranya. Apakah saudara Perdi bisa menjelaskannya???

    BalasHapus
  13. Santi Susanti Profiks_C12 Januari 2011 pukul 21.04

    saya sependapat dengan penjelasan sodara sadiana. dengan analisis genetik kita bisa menganalisis secara keseluruhan dan mengetahui tentang biografi pengarang.
    tetapi saya sendiri belum begitu paham dengan analisis genetik ini.

    BalasHapus
  14. WithaRahayu_profiksC12 Januari 2011 pukul 21.25

    saya hampir sependapat dengan teman-teman,,sebenarnya struktural genetik mempunyai manfaat yang cukup besar terhadap karya sastra itu sendiri apabila memperhatikan segi intrinsik dan menyadari bahwa suatu karya sastra terlahir dari imajinasi seseorang.
    jadi bukan hanya memperhatikan asal usul karya tersebut saat diciptakan oleh pengarangnya.

    BalasHapus
  15. Linda Suryani Noor Profik C12 Januari 2011 pukul 22.12

    menangapi pendapat saudara witha rahayu saya setuju bahwa karya sastra lahir dari imajinasi seseorang. tetapi imajinasi seseorang tidak akan muncul dalam sebuah karya sastra apabila pengarngnya tidak tahu asal usul apa yang dibuat dalam karya sastranya.

    BalasHapus
  16. novi fauziah profiks_E13 Januari 2011 pukul 00.17

    saya sependapat dengan saudari putri. Bahwa keunggulan dari analisis ini adalah selain kita mengetahui isi novel tersebut,kita juga dapat mengetahui lebih dalam mengenai asal-usul dan keterkaitan pengarang dengan karyanya.Untuk saudari NOVIA maksud anda mengenai kelemahan menganalisisnya tidak dibahas secara lengkap itu bagaimana? mohon penjelasannya.

    BalasHapus
  17. Eva Nurhayati Profiks A13 Januari 2011 pukul 00.30

    tertarik dengan pertanyaan TRI WAHYUNI menurut saya itu kembali pada diri pembaca masing2...
    jika memang selain membaca juga menganalisis karyanya kemudian daya imajinasi kita sampai pada apa yang tersirat dalam karya tersebutmaka akan ada keterkaitan antara pembaca,pengarang dan karyanya...

    BalasHapus
  18. Risni Sri Umiyati_Profiks.C13 Januari 2011 pukul 02.33

    saya sependapat dengan sodari novi fauziah dan saudari linda, karena jika suatu karya sastra tidak terdapat asal usulnya, maka karya sastra tersebut tidak akan terbentuk dengan sempura dan kita juga akan mengetahui maksud pengarang menciptakan karya satra tersebut.

    BalasHapus
  19. Iim Ibrahim13 Januari 2011 pukul 02.40

    berbagai pendapat rekan-rekan mungkin sudah mewakili pendapat yang akan saya kemukakan, namun saya akan mencoba mengemukakan pendapat yang saya ketahui.
    Pedekatan Struktural Genetik merupakan gabungan dari Pendekatan Struktural dan Pendekatan Sosiologi. dalam pendekatan ini, selain meneliti/mengkaji struktur karya sastra juga mengaitkan antara strutur yang dikaji dengan asal-usul karya sastra tersebut. Faktor yang terkait dengan asal-usul karya sastra adalah latar belakang kehidupan sosial dan sejarah pengarang dan latar belakang sosial dan sejarah pada saat karya sastra itu diciptakan.
    Keunggulan Pendekatan Struktural Genetik
    hasil dari meneliti/mengkaji karya sastra dapat dikaitkan dengan asal-usul karya sastra.
    hasil penelitian atau pengkajian akan lebih spesifik dan tidak mengorbankan ciri khas pengarang.
    Kelemahan Pendekatan Struktural Genetik
    peneliti atau Pengkaji harus mengetahui latar belakang sosial dan sejarah pengarang serta latar belakang sosial dan sejarah pada saat terciptanya karya sastra
    untuk sementara itu yang dapat saya kemukakan. Terimakasih...

    BalasHapus
  20. ririn nurfitri profiks_E13 Januari 2011 pukul 03.00

    melihat pendapat kawan-kawan memang hampir sama dengan pendapat saya,bahwa pendekatan stuktural analisis genetik itu merupakan metode yang menyatukan pendekatan struktural dengan menghubungkan latar belakang(kondisi sosial dan budaya pada saat itu)pengarang dalam mengangkat dan menciptakan suatu karya sastra tersebut.

    keunggulannya,selain kita dapat menikmati hasil karya sastra tersebut kita juga dapat mengetahui motif,latar belakang pengarang mengangkat karya sastra tersebut.
    yang ingin saya tanyakan apakah pendekatan ini sama dengan pendekatan kesejarahan?kalau memang sama,apakah pendekatan ini hanya cocok untuk karya sastra yang bersifat kesejarahan saja?

    BalasHapus
  21. novi fauziah profiks_E13 Januari 2011 pukul 06.53

    untuk saudara iim, keunggulan analisis ini menurut anda hasil dari mengkaji karya sastra dapat dikaitkan dengan asal-usul karya sastra dan hasil penelitian akan lebih spesifik dan tidak mengorbankan ciri khas pengarang? atau biografi pengarang? maksud nya bagaimana? mohon penjelasan nya.

    BalasHapus
  22. muhamad reza alfadilah_2A13 Januari 2011 pukul 07.41

    kepada teman-teman semua "bagaimana membedakan antara kisah yang sebenarnya dengan kisah fiktif kalau dilihat dari sisi historisnya?"mhon jawabanya.terimaksih

    BalasHapus
  23. Cici Heryani Profiks_C13 Januari 2011 pukul 07.42

    Pada awalnya saya kurang paham apakah yang dimaksud dengan analisis struktural genetik. Tetapi setelah saya membaca dan mencoba memahami pendapat rekan-rekan, sekarang saya bisa sedikit memahaminya. Analisis struktural genetik merupakan suatu pendekatan/ cara menganalisis sebuah karya sastra secara keseluruhan, tidak hanya unsur intrinsik dan ekstrinsiknya saja, melainkan harus sampai kepada menganalisis bagaimana seorang pengarang dapat menceritakan cerita tersebut. Apakah pengarang pernah mengalami peristiwa itu, atau hanya sekedar khayalannya saja.
    Kelebihan analisis struktural genetik: pembaca dapat mengetahui secara keseluruhan makna yang tersirat maupun tersurat dari karya sastra yang dibacanya. Kelemahan: pembaca harus benar-benar teliti dalam menganalisis, selain itu pembaca harus berusaha mencari informasi mengenai latar belakang pengarang. terima kasih rekan-rekan.

    BalasHapus
  24. abd.rouf_profiks_d13 Januari 2011 pukul 08.25

    pendapat teman-teman mengenai pengertian Analisis Struktural Genetik memang sudah benar n sama semuanya yaitu menganilisis lapis makna dan lapis bentuk suatu karya sastra serta keterkaitan atau hubungan atau keterkaitan pengarang dalam cerita tersebut ,, latar belakang pengarang serta tempat-tempat yang dipilih pengarang dan di angkat sebagai suatu certa ..

    agar lebih mempermudah dalam menganalisis suatu karya sastra dengan pendekatan struktural genetik ,, maka pembaca harus mengetahui latar belakang dan biodata pengarang ........
    sekian komentar dari saya ,, mohon batuan dri temen-temen yang lain agar saya mendapat pengetahuan lebih mengenai Analisis Struktural Genetik .

    terimaksih

    BalasHapus
  25. Anonim13 Januari 2011 pukul 18.43

    menanggapi dari prtanyaan tri wahyuni: ya, benar. saya sependapat dengan sdr. Eva N
    keterkaitan pembaca, kembali lagi pada dirinya sendiri, jika seorg pembaca sampai dengan maksud si pengarng dan karyanya, maka pembaca ikut terkait.


    muhammad reza: "bagaimana membedakan antara kisah yang sebenarnya dengan kisah fiktif kalau dilihat dari sisi historisnya?"

    mnurt sya: dri hasil penelitian "analisis Histori-Biografi ini, kita dapat membedakan mana yang fiktif dan mana yang kisah nyata,
    hanya saja,ada yang mengarang novel diangkat dari kisah nyata yang diracik dengan bumbu-bumbu hasil imajinasi pengarang.

    BalasHapus
  26. muhamad reza alfadilah_2A13 Januari 2011 pukul 19.56

    putri fitrah:berarti kita harus benar faham dengan historis biografi itu?apakah itu menjadi sebuah klemahan atau sebaliknya manjadi sebuah kelebihan?

    BalasHapus
  27. marlianoorulfath.profiks.a13 Januari 2011 pukul 20.02

    saya setuju dengan pendapat rekan-rekan bahwa struktur genetik itu memadukan struktur yang terdiri dari ekstrinsik dan intrinsik serta genetik keterlibatan pengarang dalam karyanya, serta asal usul karya tersebut

    BalasHapus
  28. ogie sofiana profik_D13 Januari 2011 pukul 20.03

    perlu teman-teman ketahui bahwa Pencetus pendekatan strukturalisme genetik adalah Lucien Goldman, seorang sastrawan yang berasal dari Perancis.Genetik diartikan sebagai asal-usul karya sastra yang meliputi pengarang dan realita sejarah yang turut mendukung penciptaan karya sastra tersebu.
    jadi pendekatan analisis struktural genetik selain mengkaji unsur intrinsik dan ekstrinsiknya saja, pendekatan ini juga melibatkan latar belakang pengarang dan sejarah terciptanya karya sastra pada masa itu.

    kelebihan dari pendekatan ini adalah
    1. dapat mengetahui asal usul pengarang
    2. dapat mengetahui bagaimana latar belakang terciptanya karya sastra itu

    sedangkan kelemahannya kurang tahu.

    BalasHapus
  29. Ani Trisnawati Profiks_D13 Januari 2011 pukul 20.20

    Berbagai pendapat rekan-rekan hampir mewakili pendapat yang akan saya kemukakan, hanya ada tambahan sedikit bahwa pendekatan strukturalisme genetik,penyair sebagai seorang kreator tidak akan bisa melepaskan latar belakang sosial dan kenyataan-kenyataan yang telah dialami. Misalnya,pandangan penyair mengenai filsafat,sosial,psikologi dan religi.
    Pengarang di dalam memandang sebuah karyanya itu bukan semata-mata bersifat langsung tetapi merupakan hasil pemikiran melalui gagasan,aspirasi,dan perasaan yang diperoleh si pengarang.
    kelebihannya kita sebagai pembaca akan memahami seorang penyair dan latar belakang proses penciptaan sebuah karya sastra.

    BalasHapus
  30. vika_ardila_profiks_c@yahoo.com13 Januari 2011 pukul 20.30

    pemahaman saya mengenai struktural genetik hampir sama dengan pendapat saudara Perdi, hanya saya akan menambahkan, adapun faktor yang terkait dengan asal-usul karya sastra adalah pengarang dan kenyataan sejarah yang turut mengkondisikan karya sastra saat diciptakan. Keberadaan pengarang dalam masyarakat tertentu, turut mempengaruhi karyanya. Kelebihannya adalah dapat menafsirkan karya sastra dengan tidak mengabaikan pengarang sebagai pemberi makna sehingga akan menunjukan ciri khas dan kepribadian yang dipegang teguh pengarang, sedangkan kelemahannya, analisis struktural genetik ini akan menjadi tidak bermanfaat apabila tidak memperhatikan sesi-segi intrinsik yang membangun sebuah karya sastra itu sendiri.

    BalasHapus
  31. vika_ardila_profiks_c@yahoo.com13 Januari 2011 pukul 20.42

    pemahaman saya mengenai struktural genetik hampir sama dengan pendapat saudara Perdi, hanya saya akan menambahkan, adapun faktor yang terkait dengan asal-usul karya sastra adalah pengarang dan kenyataan sejarah yang turut mengkondisikan karya sastra saat diciptakan. Keberadaan pengarang dalam masyarakat tertentu, turut mempengaruhi karyanya. Kelebihannya adalah dapat menafsirkan karya sastra dengan tidak mengabaikan pengarang sebagai pemberi makna sehingga akan menunjukan ciri khas dan kepribadian yang dipegang teguh pengarang, sedangkan kelemahannya, analisis struktural genetik ini akan menjadi tidak bermanfaat apabila tidak memperhatikan sesi-segi intrinsik yang membangun sebuah karya sastra itu sendiri.

    BalasHapus
  32. Risni Sri Umiyati_Profiks.C13 Januari 2011 pukul 21.12

    untuk saudari vika, apakah kelemahan analisis tesebut hanya dilihat dari segi - segi intrinsiknya saja atau ada yang lain selain memperhatikan segi - segi tersebut?

    BalasHapus
  33. Santi Susanti Profiks_E13 Januari 2011 pukul 22.37

    menurut saya analisis struktural genetik itu merupakan rangkaian analisis dari mulai intrinsik, ekstrinsik serta keterlibatan pengarang terhadap karya sastranya serta latar belakang terciptanya karya sastra tersebut.


    dengan menggunakan analisis struktural genetik kita dapat mengkaji serta mendalami sebuah karya sastra secara keseluruhan, dari mulai karya itu sendiri hingga pengarang dan latar belakang tercipta karya sastra di bahas semua dalam analisis ini.

    BalasHapus
  34. melasari-profiks A13 Januari 2011 pukul 23.27

    menurut saya analisis struktural genetik itu adalah rangkaian analisis dari mulai intrinsik dan ekstrinsik cara menganalisis ditambah dengan bagaimana keterlibatan si pengarang terhadap karya sastra yang dibuatnya, dengan begitu kita sebagai mahasiswa sastra tidak hanya mengetahui bagaimana hasil cerpen si pengarang tetapi akan mengetahui lebih dekat dengan mengarang melalui analisis srtutural genetik tersebut

    BalasHapus
  35. dian herdiansyah profiks A13 Januari 2011 pukul 23.30

    Berbagai pendapat telah disampaikan tetapi saya tetap kurang memahami apa itu analisis struktural genetik? yang saya data tangkap dari pendapat teman-teman diatas bahwa ANALISIS STRUKTIURAL GENETIK adalah gabungan dua pisau bedah yaitu struktural dan genetik.

    jika seperti itu, pisau bedah mana yang pertama kali digunakan untuk mem,bedah cerpen apakah genetik dulu ataukah struktural dulu?

    tolong jawab oleh siapa saja.


    terimakasih

    BalasHapus
  36. melasari-profiks A13 Januari 2011 pukul 23.45

    Dian
    Kalau menurut pendapat saya petama kali digunakan dalam analisis sruktural genetik adalah struktural terlebih dahulu kemudian genetik, karena struktural merupakan pratinjau keseluruhan cerita dari luar sampai dalam, dengan itu kita akan mengetahui latar dan bagaimana sudut pandang si pengarang atas keterlibatannya dalam cerpen yang dibuatnya.
    dari rasa penasaran tersebut kita baru menganalisis genetik, bagaimana terciptanya karya sastra yang dibuat pengarang terhadap hasil karyanya tersebut.
    terima kasih

    BalasHapus
  37. prosafiksi.blogspot.com14 Januari 2011 pukul 00.19

    Genetika dalam konteks ini bukan membahas riwayat hidup pengarang, melainkan terdapat genetika sastra yang mewakili latar yang dipakai pengarang dalam karya, dicari kausalitasnya, serta kemungkinan-kemungkinan lokal wisdom yang diembannya. riwayat pengarang hanya bagiannya.
    selamat mengapresiasi dan mengkaji

    BalasHapus
  38. ani_marsela.blogspot.com14 Januari 2011 pukul 20.17

    menurut pendapat saya, bahwa analisis strukturalisme genetik pada dasarnya sebuah pendekatan dalam penelitian sastra yang tidak hanya mengkaji unsur-unsur intrinsik dan juga unsur ektrinsiknya saja, namun pada analisis struktural ini juga melibatkan latar belakang kehidupan sosisl pengarang.

    kelebihan pendekatan ini:
    - dianggap sebagai salah satu pendekatan yang bergasil membawa pemahaman yang lebih maksimal terhadap karya sastra.

    kelemahan pendekatan ini:
    - mungkin pembaca dalam menganalisisnya harus lebih cermat agar pemahaman maksud dari pengarang dapat tersampaikan dengan baik.

    BalasHapus
  39. yulia ruslianti prpfiks c14 Januari 2011 pukul 20.18

    Yulia
    Menurut saya,strukturalisme genetik merupakan sebuah pendekatan di dalam penelitian sastra yang lahir sebagai reaksi dari pendekatan strukturalisme murni yang antihistoris dan kausal. Genetik mampu merekonstruksikan pandangan dunia pengarang dan juga mempunyai segi-segi yang bermanfaat dan berdaya guna tinggi.Para peneliti sendiri harusnya tidak melupakan segi-segi intrinsik yang membangun karya sastra serta yang diciptakan oleh suatu kreativitas dengan memanfaatkan faktor imajinasi, karena menurut saya semua itu hal yang sangat penting.

    BalasHapus
  40. Dewi Haryani Profiks C14 Januari 2011 pukul 20.32

    Saya sependapat dengan saudara Sadiana bahwa analisis struktural genetik adalah mengkaji karya sastra melalui unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Namun tidak hanya itu,di dalam kajian struktural genetik pun terdapat kajian mengenai analisis biografi pengarang. Nah, dari situlah kita akan mudah memahami isi suatu cerita karya sastra melalui analisis struktural genetik.
    kelebihan dari analisis struktural genetik yaitu kita akan lebih mudah memahami isi ataupun makna yang terdapat dalam cerita tersebut, dan mengenai kelemahannya saya kurang tahu...
    Terima kasih..

    BalasHapus
  41. Herni Hernawati Profiks_E14 Januari 2011 pukul 21.39

    Menurut saya Analisis struktur Genetik yaitu pendekatan dalam menganalisis suatu karya sastra baik prosa atau puisi yang tidak hanya menitikberatkan pada unsur intrinsik, ekstrinsik dan riwayat pengarang saja, tetapi disamping itu juga kita dituntut untuk mengetahui latarbelakang pengarang dalam membuat karya sastra tersebut. contohnya dalam cerpen, apakah latar yang digunakan pengarang itu memang benar pengalamannya sendiri atau pengarang hanya berimajinasi saja.
    Kelebihannya: disamping mengetahui isi ceritanya,kita juga mengetahui latar belakang pengarang dalam membuat karya sastra.
    Kelemahannya: Kita harus betul-betul memahami riwayat hidup dan karakter pengarang tersebut.

    BalasHapus
  42. RianaRakhim_profiks_E15 Januari 2011 pukul 00.17

    menurut saya pendekatan analisis struktural genetik itu metode yang dipakai dalam menganalisis sastra itu tidak hanya unsur intrinsik/ekstrinsik tapi juga seluk beluk secara ilmiah pengarang mengangkat karya sastra tersebut.
    kelebihanya kita dapat mengetahui karya sastra secara keseluruhan..

    BalasHapus
  43. Deti oktapiyani prosfiks_c15 Januari 2011 pukul 01.20

    saya setuju dengan pendapat ani marsela, karena dalam menganalisis,kita harus secermat dan seteliti mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Menganalisis menggunakan struktural genetik selain kita menganalisis unsur intrinsik dan ektrinsik kita juga mengetahui biografi pengarang. Sehingga kita mudah mengetahui kelebihan dan kekurangan isi cerita.

    BalasHapus
  44. Maya Asri Profiks E15 Januari 2011 pukul 04.24

    semua pendapat teman-teman tentunya sama seperti saya, analisis strukturak-genetik ialah suatu pendekatan yang tidak hanya mengkaji secara strukturaknya saja (unsur ekstrinsik dan intrinsik), tetapi juga mengkaji mengenai latar belakang pengarang atau biografi dan latar belakang pengarang mengangkat cerita yang ia tulis.

    untuk kelemahan dan kelebihannya saya sependapat dengan sodara cecep opandi.

    BalasHapus
  45. Anonim15 Januari 2011 pukul 05.30

    muhammad reza: ia, benar, kita hrus tahu bagaimana ketrkaitan antara pengarang, dan karyanya.
    salah satunya dengan mengetahui history biografi pengarang,dan kita bsa mengetahui keterkaitan antara pengarang dan karyanya...

    itu bkan kelemahan atau kelebihan, tetapi mrupakan hal-hal yang harus kita cari apabila kita ingin membedah dengan pisau "ANALISIS STRUKTURAL GENETIK"

    BalasHapus
  46. Rita Esti Kw15 Januari 2011 pukul 13.26

    saya berpendapat sama dengan rekan2 sebelumnya..
    bahwa analisis struktural genetik itu tidak hanya menganalisis dari unsur intrinsik dan ekstrinsiknya saja, tetapi keterlibatan latarbelakang pengarang juga ditinjau... dan di analisis keterkaitannya antara unsur2 yang ada itu ....

    BalasHapus
  47. Eva Nurhayati Profiks A15 Januari 2011 pukul 18.26

    enjawa pertanyaan DIAN HERDIANSYAH sebenarnya tidak usah bingung harus menjawab dengan pisau bedah yang mana dulu sebab antara genetik dan struktural jika akan menganalisis dengan pendekatan struktural genetik saling berhubungan.
    maka jika struktural atau genetik yaitu mengetahui biografi pengarang sama saja..toh pada akhirnya keduanya saling berkaitan jka dalam sebuah karya dilakukan analisis struktural genetik..:)

    BalasHapus
  48. Cecep Opandi15 Januari 2011 pukul 22.01

    untuk
    novia fetriani pROFIKS-E

    maksud dari kelebihannya menjadi ikon tambah yaitu: selain kita menganalisis melalui pendekatan struktural, kita juga akan mengatahuilatara belakang si pengarang mengapa dia bisa membuat karangannya tersebut, terus apa kemungkinan keterkaitan pengarang terhadap karyanya,asal-usul karya sastra tersebut.

    BalasHapus
  49. R Gilang Profiks E15 Januari 2011 pukul 22.32

    beberapa pendapat tentang kelebihannya sudah di ungkapkan oleh teman-teman.
    saya hanya mau menambahkan yang saya tahu
    kelebihan dari analisis struktural genetik itu kita bisa mengetahui asal usul karya sastra (novel) yang di buat pengarangnya.
    untuk kelemahannya saya sependapat dengan sodari putri.
    yaitu mungkin ada novel yang bisa dianalisis dengan analisis struktural genetik ada juga yang tidak bisa.

    BalasHapus
  50. Deska Pratiwi "Bulan"16 Januari 2011 pukul 00.02

    Perlu kita ketahui, bahwa pendekatan adalah asumsi-asumsi dasar yang dijadikan pegangan dalam memandang suatu objek, hal ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan nilai keunggulan serta kelemahan secara mendalam dari masing-masing karya yang tengah dibaca. Salah satu pendekatan itu adalah analisis struktural genetik.

    Menyimak pendapat rekan-rekan terhadap analisis struktural genetik ini, saya dapat menyimpulkan bahwa, analisis struktural genetik merupakan analisis struktur dengan memberikan perhatian terhadap asal-usul karya dengan memperhatikan analisis intrinsik dan ekstrinsik. Analisis ini menghubungkan latar belakang pengarangnya dengan keterkaitan atau hubungan pengarang dengan karyanya. Selain itu, analisis ini juga memadukan pendekatan struktural (Lapis Makna dan Lapis Bentuk) dan Genetik (faktor sosial budaya dan latar belakang suatu karya). Ada juga keterkaitan pendekatan analisis struktural dengan pendekatan ekspresivisme, Sosiologi, kesejarahan, dan pendekatan lain yang saing berhubungan. Namun, perlu digarisbawahi juga, dari dosen kita bahwa genetika dalam konteks ini bukan membahas riwayat hidup pengarang, melainkan terdapat genetika sastra yang mewakili latar yang dipakai pengarang dalam karya, dicari kausalitasnya, serta kemungkinan-kemungkinan lokal wisdom yang diembannya. Sementara itu, riwayat pengarang hanya bagiannya.

    BalasHapus
  51. Deska Pratiwi "Bulan"16 Januari 2011 pukul 00.05

    Sebagai tambahan, ada beberapa keunggulan dan kelemahan dari analisis struktural genetik ini, seperti yang telah diungkapkan oleh teman-teman sebelumnya.

    Keunggulan : Adanya hubungan karya sastra dengan lingkungan sosialnya, pendekatan ini mampu merekonstruksikan pandangan dunia pengarang, dapat mengetahui keseluruhan karaya sastra, dapat mengetahui biografi pengarang, hasil dari meneliti/mengkaji karya sastra dapat dikaitkan dengan asal-usul karya sastra, hasil penelitian atau pengkajian akan lebih spesifik dan tidak mengorbankan ciri khas pengarang, mengetahui motif, dan latar belakang pengarang mengangkat karya sastra tersebut.

    Kelemahan : Pembaca harus benar-benar teliti dalam menganalisis karena pembaca harus memahami betul karakter pengarang dalam karya-karya sastranya, memahami keadaan pengarang menciptakan karya sastranya, mengetahui latar belakang sosial dan sejarah pengarang serta latar belakang sosial dan sejarah pada saat terciptanya karya sastra.

    BalasHapus
  52. Anonim16 Januari 2011 pukul 00.39

    Dalam beberapa bulan ke belakang banyak pendekatan-pendekatan tentang fiksi, termasuk struktural-genetik. Meskipun pendekatan tersebut asing bagi kita kaum mahasiswa. Kalau di lihat dari pendekatan struktural memang ada unsur ekstrinsik dan intrinsik, tapi itu menjadi kelemahan dalam menganalisis fiksi.
    Sama halnya dengan genetik, yang di bahasnya hanya tentang latar yang dipakai oleh pengarang, kausalitasnya, serta kemungkinan-kemungkinan lokal wisdom yang diembannya.

    BalasHapus
  53. Novia Fetriani Profiks E16 Januari 2011 pukul 02.48

    Untuk saudari Putri dan Novi Fauziah mengenai pertanyaan yang kalian ajukan, saya akan mencoba menjawab. Menurut pendapat saya Kelemahan dalam menganalisisnya tidak dibahas secara lengkap yaitu karena dalam menganalisisnya cukup diambil pada unsur-unsur yang mempunyai hubungan atau kaitan dengan analisis struktural genetik.

    BalasHapus
  54. Novia Fetriani Profiks E16 Januari 2011 pukul 02.59

    Untuk saudari Nenk Santi, maksud dari penjelasan saya mengenai kelebihan analisis struktural genetik yang anda tanyakan yaitu agar pembaca dapat mengetahui asal-usul si pengarang terhadap karyanya.
    Contohnya: Si pengarang dalam mengurai karyanya, apakah kejadian berupa pengalamn yang pernah dialami atau hanya fiksi.0

    BalasHapus
  55. Anonim16 Januari 2011 pukul 14.41

    penjelasan yang menarik rekan-rekan. tapi sesuatu itu akan lebih mudah dimengerti jika disertai dengan contoh. kira-kira ada tidak salah seorang dari rekan-rekan yang bisa memberi tahu saya bagaimana cara membedah secara struktural genetik?

    BalasHapus
  56. Iim Ibrahim16 Januari 2011 pukul 19.19

    novi fauziah profiks_E, hasil dari meneliti/mengkaji karya sastra dapat dikaitkan dengan asal-usul karya sastra. maksudnya, hasil analisis struktural dapat dikaitkan dengan asal-usul karya sastra yang dikaji. berbeda dengan analisis struktural saja yang bersifat objektif dan lebih terpaku pada karya sastra yang dikaji.
    hasil penelitian atau pengkajian akan lebih spesifik dan tidak mengorbankan ciri khas pengarang. dengan demikian, hasilnya akan lebih spesifik atau pasti karena dikaitkan dengan asal-usul karya sastra yang dikaji. seorang pengarang memiliki ciri khas tersendiri dalam menciptakan karya sastra, maka adanya Analisis dengan menggunakan Pendekatan Struktural Genetik, ciri khas sebuah karya akan lebih muncul dan terlihat dengan mudah oleh pengkaji.

    BalasHapus
  57. Iim Ibrahim16 Januari 2011 pukul 19.39

    arko_susanto Profiks_D, menurut saya cara membedah secara struktural genetik ada tiga langkah.
    1. karya sastra kita kaji dengan menggunakan analisis struktural, yaitu menentukan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik karya sastra.
    2. kaitkan hasil analisis struktural dengan latar belakang sosial dan sejarah pengarang. dengan demikian kita harus mencari tahu bagaimana latar belakang dan sejarah pengarang.
    3. kaitkan juga hasil mengkaji analisis struktural yang sudah dikaitkan dengan latar belakang sosial dan sejarah pengarang dengan keadaan atau latar belakang sosial dan sejarah pada saat penciptaan karya sastra. dalam hal ini kita dituntut untuk mengetahui sejarah asal-usul karya yang akan kita kaji.
    saudara Arko, perlu Anda ketahui bahwa saya sendiri baru mengetahui langkahnya saja, pada paraktiknya saya belum paham. oleh sebab itu bagaimana kalau kita mengajukan agar diadakannya praktik dalam menganalisis sebuah karya sastra dengan menggunakan pendekatan struktural genetik?

    BalasHapus
  58. Deska Pratiwi "Bulan"16 Januari 2011 pukul 20.55

    Saya sepakat dengan saudara Iim.
    Pendapat saya, kita harus memulai menganalisis sebuah karya sastra secara sistematis, mulai dari analisis struktural kemudian dianalisis secara genetiknya.

    BalasHapus
  59. muhamad reza alfadilah_2A17 Januari 2011 pukul 05.47

    saya mrasa tertarik dengan pernyataan saudara iim....nah yang jadi pertanyaan bagaimana mengkaitkan hasil darianalisis struktural dengan latar belakang sosial dan sejarah si pengarang??terimaksih

    BalasHapus
  60. Unknown17 Januari 2011 pukul 18.27

    pendapat saya hampir sama dengan teman-teman, pendekatan analisis struktural genetik itu mendeskripsikan struktur yang ada dalam karya sastra yang meliputi penokohan, latar,dan aspek tematis yang meliputi tema dan amanat. tidak hanya itu saja, pendekatan ini pula dapat mendeskripsikan hubungan karya sastra dengan riwayat hidup pengarang dengan kondisi sosial pada zamannya, serta dengan kelompok sosial dan pandangan hidup pengarang. pendekatan ini juga dapat mendeskripsikan genetik sebuah karya sastra,yaitu tentang bagaimana karya sastra itu dapat di buat oleh pengarang, karena pengarang tentunya mempunyai landasan ataupun alasan membuat karya sastra itu sendiri.

    BalasHapus
  61. Ari Permadi S17 Januari 2011 pukul 18.40

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  62. Yani Yuliani Wijaya_Profiks Karyawan17 Januari 2011 pukul 18.46

    Saya setuju dengan pendapat Ferdi yang mengemukakan bahwa pendekatan analisis struktur-genetik itu memberikan perhatian terhadap asal-usul karya secara ringkas serta memperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.
    Keunggulan adalah adanya pemahaman hubungan karya dengan lingkungan sosialnya, Sedangkan kelemahannya yaitu harus memahami betul karakter pengarang dalam karya sastra yang diciptakannya.

    BalasHapus
  63. windi ariyani_profiks17 Januari 2011 pukul 18.54

    Saya pun sependapat dengan pendapat teman - teman di atas bahwa pendekatan analisis struktural- genetik lebih memberikan perhatian penuh pada asal usul karya, unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Keunggulannya adalah kita akan mendapat pemahaman hubungan antara karya sastra itu dengan lingkungannya sedangkan kelemahannya adalah kita harus lebih dulu memahami karakter dari pengarang tersebut.

    BalasHapus
  64. Unknown17 Januari 2011 pukul 18.57

    dari buku sumber yang saya baca, dapat disimpulkan bahwa :Pedekatan Struktural Genetik merupakan gabungan dari Pendekatan Struktural dan Pendekatan Sosiologi. dalam pendekatan ini, selain meneliti/mengkaji struktur karya sastra juga mengaitkan antara strutur yang dikaji dengan asal-usul karya sastra tersebut. Faktor yang terkait dengan asal-usul karya sastra adalah latar belakang kehidupan sosial dan sejarah pengarang dan latar belakang sosial dan sejarah pada saat karya sastra itu diciptakan.
    Keunggulan Pendekatan Struktural Genetik
    hasil dari meneliti/mengkaji karya sastra dapat dikaitkan dengan asal-usul karya sastra.
    hasil penelitian atau pengkajian akan lebih spesifik dan tidak mengorbankan ciri khas pengarang.
    Kelemahan Pendekatan Struktural Genetik
    peneliti atau Pengkaji harus mengetahui latar belakang sosial dan sejarah pengarang serta latar belakang sosial dan sejarah pada saat terciptanya karya sastra

    BalasHapus
  65. Unknown17 Januari 2011 pukul 18.59

    menurut saya menganalisis dengan struktural genetik adalah menganalisis sebuah karya sastra dengan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.
    kelebihan enganalisis dengan struktural genetik yaitu kita akan lebih memahami isi dari karya sastra tersebut. kelemahannya yaitu caranya lebih rumit, karena tidak hanya menggunakan pendekatan objektif saja. tetapi pendekatan-pendekatan lainnya.


    @mas arko
    contohnya analisis secara genetik yaitu misalnya latar belakang sosiologis sastrawan, latar belakang kebahasaan dan kesastraan, dll.. dan aspek-aspek itu semua dikaitkan dengan unsur intrinsik karyanya.

    BalasHapus
  66. pepi puspitasari profiks karyawan17 Januari 2011 pukul 20.03

    pendapat saya tidak jauh dengan pendapat teman-teman Adanya hubungan karya sastra dengan lingkungan sosialnya, pendekatan struktural genetik mampu merekonstruksikan pandangan dunia pengarang, dapat mengetahui keseluruhan karaya sastra, dapat mengetahui biografi pengarang, hasil dari meneliti/mengkaji karya sastra dapat dikaitkan dengan asal-usul karya sastra, hasil penelitian atau pengkajian akan lebih spesifik dan tidak mengorbankan ciri khas pengarang, mengetahui motif, dan latar belakang pengarang mengangkat karya sastra tersebut.

    BalasHapus
  67. Dede Teti_Profiks Karyawan17 Januari 2011 pukul 20.08

    Menurut saya pendekatan analisis struktural genetik merupakan analisis yang memusatkan penelitian pada asal usul dari karya itu sendiri, unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.kelebihan dari analisis ini kita dapat menambah wawasan tentang keadaan sosial yang berkaitan dengan lingkungannya sedangkan kelemahannya adalah kita harus lebih dulu memahami karakter dari pengarang tersebut. sehingga ada keterkaitan antara latar belakang sosial pengarang dalam memaparkan karangannya tersebut.

    BalasHapus
  68. pepi puspitasari profiks karyawan17 Januari 2011 pukul 20.28

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  69. Unknown17 Januari 2011 pukul 20.35

    menurut saya,menganalisis sebuah cerita dengan struktural genetik ini termasuk cara yang baik, keunggulannya dengan cara ini kita mampu pemahaman karya sastra namun kelemahannya kita harus mampu memahami betul-betul karakter pengarang karya cerita tersebut.hasil penelitian atau pengkajian akan lebih spesifik dan tidak mengorbankan ciri khas pengarang.

    BalasHapus
  70. poppy sri anjani17 Januari 2011 pukul 20.39

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  71. poppy sri anjani17 Januari 2011 pukul 20.42

    saya sependapat dengan teman-teman,yang berpendapat bahwa pendekatan analisis struktural genetik merupakan analisis pada unsur intrinsik,ekstrinsik dan asal usul karya tersebut.anlisis ini memiliki kelebihan dalam pendekatan ini yaitu adanya pemahaman hubungan karya dengan lingkungan sosialnya, Pendekatan ini dianggap sebagai satu-satunya pendekatan yang mampu membangun pandangan dunia pengarang. Sedangkan kelemahannya yaitu harus memahami betul karakter pengarang dalam karya-karya sastra yang dipaparkannya.

    BalasHapus
  72. dree_ka17 Januari 2011 pukul 21.07

    saya setuju dengan pendapat arko apkah teman-teman bisa memberi contoh tentang analisi struktural genetik?

    BalasHapus
  73. Wawat Mustikawati_Profiks Karyawan17 Januari 2011 pukul 23.30

    Menurut saya stukturalisme genetik pada dasarnya,pendekatan dalam penelitian karya sastra selain memperhatikan unsur inrinsik dan unsur ekstrinsik juga mencakup analisis latar belakang pengarangnya dan keterkaitan antar pengarang dan karyanya. Kelebihannya kita dapat menambah wawasan tentang hubungan latar belakang sosial pengarang dengan lingkungannya dari karyanya tersebut, sedangkan kelemahannya kita harus terlebih dahulu mengetahui karakteristik pengarang dan karyanya tersebut.

    BalasHapus
  74. Eli Asri Endah Pajri Profiks A (Karyawan)17 Januari 2011 pukul 23.39

    Menurut saya analisis struktur genetik itu lebih spesifik pada unsur instrinsik, ekstrinsik dan latar belakang si pengarang. Kelebihannya adalah mampu memberikan pengetahuan yang luas tentang keterkaitan antara pengarang dan lingkungan sosialnya, sedangkan kelemahannya betul.. kita harus mengenal terlebih dahulu sifat dari pengarang dan karya sastranya itu. ya.. hampir sama dengan pendapat teman-teman.

    BalasHapus
  75. Unknown18 Januari 2011 pukul 04.28

    Pendekatan analisis struktural genetik itu mendeskripsikan struktur yang ada dalam karya sastra (saperti novel ataupun cerpen)meliputi penokohan, latar,dan aspek tematis yang meliputi tema dan amanat. tidak hanya itu saja, pendekatan ini pula dapat mendeskripsikan hubungan karya sastra dengan riwayat hidup pengarang dengan kondisi sosial pada zamannya, serta dengan kelompok sosial dan pandangan hidup pengarang. pendekatan ini juga dapat mendeskripsikan genetik sebuah karya sastra,yaitu tentang bagaimana karya sastra itu dapat di buat oleh pengarang, sebab pengarang tentunya mempunyai landasan atupun alasan membuat karya sastra tersebut.

    BalasHapus
  76. nopi profiks-D18 Januari 2011 pukul 06.12

    pendapat saya mungkin sama dengan teman-teman yang lain. menurut saya, pendekatan struktural merupakan pendekatan teks sastra ditinjau dari segi strukturnya, kemudian dikaitkan dengan latar belakang pengarang dan yang melatarbelakangi penciptaan karya tersebut.
    mengenai kelebihannya, menurit saya pribadi, makna dari karya tersebut dapat lebih dipahami karna kita mengetahui latar belakangnya.jadi ada hubungannya dengan kenyataan sejarahnya.
    kalu kekurangannya, kita harus benar-benar mengetahui latar belakangnya sehingga terasa lebih rumit.karena menggunakan dua pendekatan sekaligus.

    BalasHapus
  77. Ersy Andalia Profiks A (Karyawan)18 Januari 2011 pukul 22.07

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  78. Ersy Andalia Profiks A (Karyawan)18 Januari 2011 pukul 22.09

    Yang saya ketahui tentang pendekatan struktural genetik adalah sebuah pendekatan di dalam penelitian sastra yang lahir sebagai reaksi dari pendekatan strukturalisme murni yang antihistoris dan klausal.
    Dalam penelitiannya, pertama harus dimulakan pada kajian unsur intrinsik sastra baik secara farsial maupun dalam jalinan keseluruhannya. Kedua, mengkaji latar belakang kehidupan sosial kelompok pengarang. Ketiga, mengkaji latar belakang sosial dan sejarah yang turut mengkondisikan karya sastra saat diciptakan oleh pengarang.
    Kelebihannya para peneliti tidak melupakan atau tetap memperhatikan segi-seg intrinsik yang membangun karya sastra, disamping memperhatikan faktor-faktor sosiologis serta menyadari sepenuhnya bahwa karya sastra itu diciptakan oleh suatu kreativitas dengan memanfaatkan faktor imaginasi.
    Kelemahannya pembaca harus memahami keadaan pengarang menciptakan karya sastranya, mengetahui latar belakang sosial dan sejarah pengarang serta latar belakang sosial dan sejarah pada saat terciptanya karya sastra.

    BalasHapus
  79. Dedeh Napidah (Karyawan)19 Januari 2011 pukul 01.27

    Pendekatan yang meletakkan dasar bagi suatu jenjang baru dari pemikiran ilmiah secara logika, rasionalitas.
    Kelemahannya tidak sama dalam penelitiannya, masing-masing mempunyai metode yang berbeda.
    keunggulannya dari analisis struktural genetik merupakan analisis ilmiah bagi segala objek.

    BalasHapus
  80. rista risnawati profiks_B20 Januari 2011 pukul 00.21

    kalau menurut saya menganalisis dengan struktur genetik lebih menghubungkan cerita tersebut dengan masa d buat crita tersebut dan menghubungkan dengan pengarangnya namun tidak meninggalkan segi strukturalnya...!!!

    BalasHapus
  81. nina ernawati karyawan 0920 Januari 2011 pukul 01.32

    Saya berpendapat,bahwa analisis struktural genetik adalah suatu karya yang memerhatikan asal usul karya secara singkat sekaligus memerhatikan analisis unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.
    keunggulan dari pendekatan struktural genetik ini adalah selain kita mampu mengetahui karya, kita pun dapat mengetahui lebih dalam tentang asal usul dan keterkaitan pengarang dengan karyanya.
    sedangkan kekurangannya adalah kita tidak mampu menganalisis kalau kita tidak mengetahui dan memahami asal usul atau latar belakang pengarangnya.

    BalasHapus
  82. lastri karyawan20 Januari 2011 pukul 02.56

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  83. Nuraenah profiks-b20 Januari 2011 pukul 16.51

    Saya setuju dengan pendapat teman-teman bahwa analisis struktural genetik, selain mengkaji unsur intrinsik dan ekstrinsiknya, hubungan antara pengarang dengan karya juga hubungan dengan sosial masyarakat pada saat karya sastra tercipta, karena pada dasarnya masyarakat merupakan sumber inspirasi bagi pengarang. kelebihannya: kita bisa mengetahui tujuan pengarang dalam mencipta karya tersebut. kita juga bisa mengetahui setatus sosial masyarakat pada waktu itu.

    BalasHapus
  84. cici arianti_profiksC20 Januari 2011 pukul 19.15

    saya setuju dengan pendapat teman-teman semua bahwa dengan mengkaji menggunakan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya kita dapat mengetahui maksud pengarang membuat karya sastra tersebut.

    BalasHapus
  85. wiantipuspita20 Januari 2011 pukul 20.55

    menurut pndapat saya :
    pendekatan struktural itu merupakan pemahaman terhadap penyair dan latar belakang proses penciptaan hasil karya dan penelaahan unsur atau struktur prosa fiksi atas lapis bentuk dan lapis makna yang kemudian di intensiskan telaah teks tersebut dalam jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang :
    1. amanat yang disampaikan pengaran
    2. bahasa yang digunakan oleh pembuat karya sastra
    3. arti karya sastra tersebut untuk para pembaca sastra
    4. sikap yang diambil pembaca atas apa yang dikemukakan oleh penyair
    5. begaimana proses penyair dalam menciptakan karya sastra tersebut

    BalasHapus
  86. lastri karyawan20 Januari 2011 pukul 21.04

    pendapat saya tentan analisis dengan menggunakan struktural genetik adalah analisis yang dalam memahami karya sastra memasukan faktor genetik. Dalam hal ini adalah pengarang dan kenyataansejarah yang turut mengkondisikan karya sastra saat diciptakan.
    keunggulan dari pendekatan ini adalah kita dapat mngetahui latar belakang sosial dan sejarah serta pandangan dengan karya sastra tersebut, karena pendekatan ini merupakan satu-satunya pendekatan yang mampu mengkonstruksikan pandangan dunia pengarang.Maka kelemahanya adalah kita sebagai pembaca harus mengatahui terlebih dahulu latar belakang pengarannya.

    BalasHapus
  87. Lastri Karyawan20 Januari 2011 pukul 21.53

    Pendapat saya tentang analisis dengan menggunakan struktural genetik adalah analisis yang dalam memahami karya sastra memasukan faktor genetik. Dalam hal ini adalah pengarang dan kenyataan sejarah yang turut mengkondisikan karya sastra saat diciptakan.
    Keunggulan dari pendekatan ini adalah kita dapat mengetahui latar belakang sosial dan sejarah serta pandangan pengarang dengan karya sastra tersbut. karena pendkatan ini merupakan atu-satunya pendekatan yang mampu mengkonstruksikan pandangan dunia pengarang, maka kelemahan pendekatan ini adalah kita sebagai pembaca harus mengetahui terlebih dahulu latar belakang pengarangnya.

    BalasHapus
  88. masyuni karyawan20 Januari 2011 pukul 22.24

    Menurut saya,analisis struktural genetik adalah proses membedah suatu karya sastra baik itu puisi atau prosa dengan cara bagaimana meneliti unsur intrinsik dan ekstrinsik suatu prosa, tapi bukan tentang unsur itu saja melainkan biografi penarang juga harus di analisis seperti latar belakang dan lain sebagainya.
    kelebihanya ; kita bisa mengetahui riwayat si pengarang dan kelemahannya ; rahasia si pengarang bisa diketahui oleh kita.

    BalasHapus
  89. Eva Nurhayati Profiks A20 Januari 2011 pukul 23.41

    teman-teman sekarang hasilnya terasa setelah kita mengerjakan ujian kajian prosa fiksi analisis struktural genetik..

    BalasHapus
  90. Santi Susanti Profiks_E25 Januari 2011 pukul 04.49

    ya terasa susahnya,

    BalasHapus
  91. Mira Rai Nureva profiks_1A8 Juni 2011 pukul 22.31

    susah tapi tetap lanjutkan

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)